Jika pasangan bersikeras bahwa dia serius dan benar-benar
ingin berubah, kamu perlu mencermati dua hal :
1. Jenis komitmen apa yang kamu inginkan
2. Bagaimana rencana pasangan untuk memikirkan dirinya
sehingga dia bisa mewujudkan komitmennya yang telah diucapkan itu.
Yang sering menjadi
masalah adalah ketika pasangan kamu tidak benar-benar mengerti apa yang
diperlukan untuk memikirkan masalah-masalah yang terjadi dan tidak memiliki
petunjuk apa pun bagaimana menyelesaikan masalah-masalah ini.
Bila kamu seorang wanita, tentunya membuat pasangan kamu
sadar akan apa yang dibutuhkan untuk menguatkan komitmen tentulah tidak semudah
yang dibayangkan. Kebanyakan wanita jauh lebih bisa memahami dunia batin
perasaan-perasaannya dibanding kebanyakan laki-laki. Wanita bisa lebih memahami
apa yang dimaksud dengan “bukalah hatimu, “ atau “ biarkan orang lain mengerti
perasaanmu,” atau “mengertilah keadaan ini.” Namun bagi kebanyakan laki-laki,
konsep-konsep ini sangat aneh, dan bahkan sangat menakutkan.
Semakin jelas dan spesifik secara verbal wanita
mendefinisikan dengan tepat perilaku-perilaku apa yang sebenarnya mereka
inginkan agar diperlihatkan dan dikembangkan oleh para pasangannya dan semakin
konkret sarana-sarana yang mereka tawarkan kepada pasangan-pasangannya dalam
membantu mereka melakukan perubahan-perubahan itu, semakin besar pula keinginan
laki-laki dalam “melakukan perubahan-perubahan itu.”
Ambillah sehelai kertas, bagilah halaman kertas itu menjadi
dua bagian secara vertikal. Pada kolom kiri, tulislah semua hal yang kamu
inginkan dari pasanganmu, cara-cara di mana kamu ingin pasanganmu berubah.
Kemudian pada kolom sebelah kanan, tulislah secara khusus bagaimana pasangan
kamu bisa mewujudkan komitmennya uuntuk memenuhi keinginan-keinginan itu.
Contoh :
Apa yang aku inginkan :
|
Bagaimana kamu bisa menunjukkan komitmenmu :
|
Aku ingin dia secara emosional lebih terbuka tentang
perasaan-perasaannya.
|
Katakan padaku apa yang merisaukan dirimu, sebelum aku menanyakannya
kepadaku berkali-kali, meski itu hal yang sangat kecil yang menurutmu tidak
penting.
Katakan kepadaku bahwa kamu mencintaiku terlebih dahulu, sebelum aku
mengatakannya.
Peganglah tanganku ketika berjalan bersama-sama di mana pun juga,
bukannya menungguku untuk memegang tanganmu terlebih dahulu.
|
Kamu akan terkejut setelah bagaimana efektif dan mengagumkan
proses ini. Seringkali, laki-laki akan menanggapinya dengan mengatakan, “Oh,
itukah yang kamu maksud dengan bersikap terbuka? Tentu saja, aku bisa
melakukannya,” dan anda akan berpikir, “Mengapa kamu tidak mengatakannya dari
dulu?”
Katakan pada pasanganmu. Semoga latihan ini bisa
memberikannya sarana-sarana yang sedang dia butuhkan untuk memberikan pada anda
hal-hal yang kamu inginkan, begitu pula sebaliknya. Setelah latihan ini
diselesaikan, anda akan mendapati pasangan anda jauh lebih terbuka (tidak
defensif) tentang gagasan-gagasan perubahan perilakunya dan anda bisa
meneruskan langkah ini dengan memakai metode-metode transformasi lainnya secara
bersama-sama seperti menonton bersama, menghadiri seminar, konseling dan
sebagainya.
Comments
Post a Comment