Bagaimana caranya supaya saya bisa mengontrol tempramen saya?

Bagaimana caranya supaya saya bisa mengontrol tempramen saya?

Akan lebih baik bila
seseorang mengakui bahwa mereka mempunyai masalah dengan kemarahannya yang tidak wajar ketimbang hanya selalu menyalahkan orang lain yang selalu membuatnya marah. Seseorang yang mudah sekali marah menyebabkan teman-teman dan keluarganya selalu hidup dalam ketakutan, sementara ketakutan adalah musuh cinta.

Kamu bukanlah orang yang jahat karena kamu marah. Kamu mungkin marah karena, ketika kamu masih kecil, kamu diperlakukan seperti atau merasa seperti orang jahat.

Pernahkan kamu memperhatikan bahwa kamu marah karena hal-hal yang sangat sepele, peristiwa atau hal-hal yang seharusnya tidak mempunyai akibat yang besar tetapi berhasil membuat kamu marah? Itu karena sumber utama kemarahan tidak berasal dari kondisi-kondisi kamu saat ini, tetapi pada masa lampau. Kebanyakan pemarah menjelaskan siapa kamu sebenarnya. Mungkin kondisi berikut ini pernah kamu alami saat kamu sedang berkembang menuju dewasa.

Ketika masih kanak-kanak, pernah mendapatkan perlakukan yang sangat tidak wajar baik itu secara fisik, verbal atau pelecehan seksual dan harus memendam kemarahan dalam dirinya, dan menunggu saat yang tepat untuk meluapkannya ketika mereka dewasa karena pada masa dewasa inilah muncul rasa “aman.”

Ketika masih kanak-kanak, merasakan tidak dicintai atau ditelantarkan, baik itu karena perceraian orang tua, ditinggal pergi orang tua,  kematian orang tua dan meluapkan kemarahan masa kecilnya sebagai orang dewasa ketika mereka bertemu dengan orang-orang yang mencintai mereka (mereka yang sangat mungkin akan meninggalkan dirinya).

Ketika masih kecil, merasakan ketidakberdayaan – memiliki orangtua alcoholic yang tidak bisa diselamatkan, menyaksikan dalam ketidakberdayaan ketika salah seorang orangtuanya memperlakukan tidak adil pasangannya, tidak pernah diijinkan untuk mengungkapkan perasaan-perasaan dan ketika dewasa, mereka mencari kompensasi ketidakberdayaan itu dengan cara mengontrol orang lain dengan kemarahan mereka.

Jika seorang anak kecil mengalami salah satu atau bahkan ketiga situasi yang disebutkan di atas, wajar bila kamu akan merasakan kesedihan dan penderitaan yang teramat dalam. Banyak orang dewasa hanyalah mencoba mengeluarkan penderitaannya yang terpendam dari masa kanak-kanaknya.
Hanya dengan mengobati kemarahan tanpa menyelami penyebabnya hanya akan merupakan suatu solusi temporer dan sangat berbahaya. Jika kamu tidak mengungkapkannya, maka emosi-emosi itu akan lepas kendali.


Latihan emosional ekperimental terkontrol, seperti psikodrama, bentuk-bentuk pelepasan fisik seperti memukul samsak tinju, dan menjerit ke bantal bisa menjadi sarana-sarana penting untuk menolong seseorang menghilangkan kemarahan yang menjadi penyebab kebencian dan berangsur-angsur menghasilkan penyembuhan. Dengan cara menghadapi dan menyembuhkan setan-setan kecil dalam pikiran kamu, kau tidak hanya memberikan hadiah yang indah kepada seseorang yang kamu cintai, tetapi kamu bisa mencintai diri sendiri dengan cara-cara terbaik.

Comments