11 PERTANYAAN UNTUK ORANG TUA SEBELUM BERCERAI




Beberapa orang terpaksa menjadi orang tua tunggal karena keadaan, seperti pasangan yang meninggal. Tetapi, banyak orang menjadi single parent karena pilihannya sendiri. Komunikasi yang kurang menjadi pemicu terjadinya perceraian. Hal itu akan berdampak pada psikis Anak atau dapat meninggalkan trauma mendalam dalam diri Anak Anda. Berikut ini merupakan beberapa pertanyaan yang sebaiknya Anda jawab sebelum memutuskan untuk bercerai.
  1. Apakah Anda sudah mempersiapkan jalan keluar untuk menjaga anak-anak? Menghadapi tekanan saat hidup tanpa ada pasangan, transportasi, perawatan atau perbaikan rumah dan teman mengobrol bagi Anda?
  2. Apakah penghasilan Anda cukup untuk membiayai hidup Anda dan anak Anda kelak?
  3. Apakah Anda dapat menjadi pembimbing bagi diri Anda sendiri dan anak-anak untuk melewati masa-masa menyakitkan saat terjadi perpisahan?
  4. Apakah Anda dapat mengelola rumah tangga saat hidup dengan anak Anda?
  5. Apakah Anda sudah memiliki cukup informasi dari orang tua tunggal lainnya tentang hidup setelah berpisah dari pasangan dan hal-hal apa saja yang mereka biasa hadapi?
  6. Apakah Anda seseorang pendendam dan punya keinginan yang kuat untuk selalu berusaha membalas?
  7. Apakah Anda dapat bijaksana ketika mendengarkan pengaduan anak Anda tentang anak lain dan orang tuanya, atau guru, atau Anda percaya saja dengan semua perkataan anak Anda?
  8. Apakah Anda mengetahui tentang pengaruh perceraian terhadap anak dalam waktu dekat dan mengengah terhadap harga diri anak?
  9. Apakah Anda dapat menerima untuk menjalani konseling ketika ada permasalahan, atau hanya menganggap permasalah terjadi karena Anda hanyalah orang yang lemah?
  10. Apakah Anda cukup memiliki hati yang kuat untuk mengatasi kritikan, gosip atau berita-berita negatif lainnya tentang hidup Anda?
  11.  Apakah hubungan Anda dengan anak terjalin harmonis dan anak Anda sangat terbuka dengan Anda?
Pertanyaan di atas tidak sesederhana seperti yang terlintas di kepala Anda. Akan lebih baik bila Anda memperbaiki keadaan dengan saling merubah diri dengan adanya komunikasi yang dapat diterima masing-masing pihak, sehingga anak-anak Anda tidak menjadi korban dari apa yang sudah menjadi keputusan pribadi Anda.

Comments