Kehadiran Kakek dan Nenek merupakan hal yang erat dengan
kasih sayang. Dari sudut pandang anak, nenek merupakan seseorang yang sangat
spesial, cara nenek berjalan, caranya ketika mengomel, masakannya yang selalu
ditunggu, selalu menyimpan permen untuk cucunya, caranya memanjakan cucunya,
selalu memberikan hadiah, atau dongeng-dongeng dari nenek selalu menarik.
Keberadaan kakek pun juga istimewa meskipun pada umumnya
kakek menyerahkan urusan pengasuhan anak kepada “para wanita”, kakek dapat
berperan penting dalam kehidupan anak baik secara langsung maupun tidak. Karena
banyak sekali anak yang tidak bertemu ayah mereka akibat jam kerja ayah yang
sangat panjang ataupun perceraian orang tua. Kakek dapat menjadi figur yang
dapat menjadi panutan dan teman bagi para cucu, terutama cucu laki-laki.
Namun, ada kebiasaan-kebiasaan kuno yang sering dilakukan
kakek dan nenek yang membuat mereka menjadi kakek dan nenek yang mengesalkan
dan tidak menyenangkan.
1. Kakek/nenek super
Kakek/nenek ini berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan
yang mereka sudah lakukan terhadap anak-anak mereka, dengan melakukan hal-hal “luar
biasa” yang mungkin mereka pikir akan disukai cucunya tetapi tidak selalu bisa
diterima anak-anaknya.
2. Kakek/nenek perebut
Kakek/nenek yang tergolong jenis ini ingin sekali disayang
cucu sehingga menggunakan hadiah seperti permen atau mainan sebagai cara cepat
mendapatkan perhatian dari cucu-cucunya.
3. Kakek/nenek kilat
Kekek/nenek dalam kelompok ini sangat cepat memberikan
nasehat-nasehat yang harus dilakukan anak-anaknya dalam mendidik cucu mereka.
Mereka terus memberikan saran bahkan sebelum pertanyaan dilontarkan.
4. Kakek/nenek hijau
Kakek/nenek jenis ini memiliki sebuah misi, yaitu
menyelamatkan cucu mereka dari orang tua mereka sendiri karena menganggap yang
dilakukan orang tua adalah sebuah kesalahan.
Saat ini sudah tidak terlalu banyak kakek/nenek seperti yang
dijelaskan di atas. Sudah semakin banyak kakek/nenek yang berpikiran modern
sehingga dapat diterima oleh anak-anak mereka. Berikut ini adalah tips agar
disukai anak-anak dan cucu-cucu Anda :
- Jadilah penolong bagi anak-anak Anda. Para orang tua ini membutuhkan dukungan Anda sebagai orang yang telah memiliki pengalaman dalam hal pengasuhan anak. Mereka tidak membutuhkan superioritas Anda.
- Hindari untuk selalu memanjakan anak-anak Anda. Mereka menyukai kesabaran Anda. Tidak perlu Anda “membeli” kasih sayang mereka.
- Perhatikan situasi saat Anda memberikan nasehat. Nasehat sebaik apapun akan terdengar menyebalkan ditelinga ibu yang sedang lelah.
- Jangan menganggap anak-anak Anda yang sudah memberikan Anda cucu sebagai anak kecil yang tidak pernah dewasa.
Mungkin Anda bermaksud baik dengan selalu memberikan yang
terbaik bagi anak-anak dan cucu Anda, tetapi terlalu terlibat dan terlalu
mengendalikan akan merusak hubungan kakek/nenek dengan anak-anak. Teralu banyak
mengkritik orang tua dari cucu Anda tidak selalu membuat keadaan jadi lebih
baik. Lagi pula kelemahan dari anak Anda itu bisa jadi merupakan hal yang
diturunkan dari Anda!
Comments
Post a Comment