4 Langkah menangani amarah bagi orang tua dan remaja :



1. Mengubah sikap

Amarah yang terkelola dengan baik dapat menjadi dorongan positif. Anda tidak bisa terus memendam amarah atau melampiaskannya begitu saja. Orang-orang yang mengatakan “kesabarannya sudah habis”, hanyalah orang-orang yang tidak dapat mengontrol amarahnya, kemudian membiarkan amarah menguasai dirinya. Hal itu hanya akan menambah permasalahan Anda semakin parah.

2. Kenalikan ketakutan

Munculnya amarah juga dapat ditimbulkan dari ketakutan akan kehilangan sesuatu yang berharga seperti pekerjaan, citra diri, teman, penghasilan dan hal lainnya yang ingin diperjuangkan. Dengan mengatasi ketakutan tersebut, Anda dapat merasa lebih baik dalam mengendalikan amarah.

3. Terima kelemahan Anda

Bila Anda dapat melihat dan mengakui sisi buruk dalam diri Anda sebagai bagian dari diri Anda. Anda dapat lebih mengendalikan Amarah karena tidak akan mudah marah saat ada orang lain menyinggung tentang kelemahan Anda sendiri.

4. Mengatasi amarah yang terpendam

Amarah yang sudah Anda simpan dalam waktu yang cukup lama akan berdampak buruk bagi Anda. Anda perlu mengungkapkan apa yang ingin disampaikan dengan positif, tidak menuduh, ataupun berteriak. Menyalurkan amarah untuk melakukan sesuatu yang produktif dapat bermanfaat bagi Anda ketika mengelola energi saat marah. Anda dapat menyalurkan dorongan itu pada lingkungan kerja, rumah dan di tempat olah raga.

Amarah merupakan bagian dalam diri kita, tetapi sering kali kita tidak melihat konsesuensi dari amarah yang tidak tertangani, sehingga menyebabkan dampak yang jauh lebih buruk daripada penyebabnya.

Comments